Tuesday, November 30, 2021

Sosok Inspiratif | Deni Legawa | CEO Alala Training and Development




Deni Legawa, S.E, CT, merupakan pria kelahiran Pandeglang, 8 Juni 1995. Pada tahun 2019, ia menyelesaikan studi strata satunya di Jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten. Tak hanya itu, ia juga memperoleh gelar nonakademis Certified Trainer (CT) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi pada bidang Metodologi Pelatihan. Maka tak heran bila Kak Deni, sapaan akrabnya, merupakan seorang coach sekaligus pendiri Alala Training and Development.



Sosok inspiratif kali ini ternyata memiliki segudang pengalaman serta aktif sebagai seorang organisatoris. Terbukti, ia pernah menjadi Pelatih Palang Merah Remaja (PMR) di SMA Negeri Cahaya Madani Banten Boarding School (2014-2018), Ketua Komisariat GenBI Untirta (2016-2017), Ketua Wilayah GenBI Provinsi Banten (2017-2018), Bancassurance Financial Advisor, BRI Life (2019-2020), Ketua Umum Keluarga Alumni SAMAKTA (2019--saat ini), serta menjadi Manajer Fundraising di LazisNU PWNU Banten (2018--saat ini).


Oke, biar sedulur ngewiyak gak penasaran. Yuk, langsung saja kita kepoin Alala Training and Development yang di gagas Kak Deni tersebut. Siapa tahu kalian tertarik ikut serta belajar dan mengembangkan diri di sana. Cekidot!



___

1. Kalau boleh tahu, Alala Training and Development itu komunitas apa sih Kak dan kapan berdirinya?


Alala TnD berdiri sejak 27 Juli 2019. Sampai saat ini, Alala terus bergerak menjadi start up di bidang pelatihan dan pengembangan diri profesional, seperti sekolah public speaking, sekolah saham, perencanaan keuangan syariah, kursus bahasa Inggris, hingga ada pojok baca bagi masyarakat atau anak-anak sekitar pusat belajar kami.




2. Terus, motivasi pribadi Kak Deni mendirikan Alala TnD muncul dari mana?


Berawal dari keresahan saya yang merasa salah memilih jurusan, yang ternyata juga banyak orang yang senasib. Kemudian berpikir apa hal yang bisa dimunculkan selain akademiknya? Ya, ternyata skill dan kompetensi yang bisa menjadi solusi agar mereka yang sudah salah jurusan tidak makin drop, tetapi bisa muncul dengan skill-nya masing-masing untuk jadi #VersiTerbaikDirimu sesuai tagline Alala.




3. Ohya, Kak. Adakah alasan tertentu kenapa komunitas ini di namakan Alala TnD?


Alala berasal dari nama syair di kitab klasik Talim Mutaalim karya Burhan Al Din. Kitab ini, biasanya digunakan di pesantren-pesantren Indonesia sebagai rujukan utama dasar berpikir dalam belajar atau niat berpendidikan bagi santri. Dalam hal Alala TnD, prinsip santri seperti manut guru, tidak instan, hingga kesederhanaan menjadi filosofi sendiri untuk kami bertindak di setiap proses Alala. 



4. Setahu saya, Alala TnD menyediakan tiga kelas khusus. Pertama, kelas saham. Kedua, kelas public speaking. Ketiga, kelas english course. Dari ketiga kelas tersebut, apa kelebihan dari masing-masing kelas yang ada di Alala tersebut?


Pada prinsipnya, Alala bukanlah kelas motivasi seperti layaknya seminar-seminar yang biasa dihadirkan mainstream, namun kami juga bukan sekolah formal yang mengeluarkan ijazah. Kami bergerak menjadi lembaga sertifikasi kompetensi yang profesional.


Misalnya kelas saham, kami tidak fokus memakai aplikasi apa yang digunakan untuk main saham dan tidak juga menjual janji cuan saham. Namun, Alala fokus pada bagaimana insan yang bergabung dengan kami, tahu teknik-teknik dasar, teknikal analis, hingga tips terbaik sesuai riset kami, bahkan ke depan bisa melakukan tes sertifikasi jika mau menjadi seorang analis, trainer atau seorang yang kompeten di bidang khusus.


Begitu juga kelas public speaking, kami mengajarkan kompetensi seorang public speaker seperti grooming, voice, gesture dan masih banyak lagi yang jarang dibahas di "Seminar Motivasi Public Speaking" mainstream.




5. Dari beberapa kelas yang disediakan. Kalangan apa yang hendak Alala sasar?


Dari hasil riset pasar kami, di dapat 3 kategori, yakni pemula, lanjutan dan profesional.


Contohnya, di public speaking ada kelas kids (terapi anak berbicara yang kecanduan gadget), kelas lanjutan bagi yang memulai teknik dasar, hingga profesional seperti pejabat pemerintah, anggota dewan, hingga businessman yang sudah pernah menjadi client kami.




6. Bagaimana perihal para trainer di Alala TnD Kak? Apakah cukup profesional?


Sampai saat ini alala memiliki 4 trainer tersertifikasi, di antaranya


1. Kelas saham kami memiliki seorang Registered Analyst Security.


2. Kelas public speaking kami punya seorang National Certified Trainer.


3. Kelas bahasa Inggris kami punya seorang Praktisi/Guru Profesional.


4. Kelas perencanaan keuangan syariah kami punya seorang Associate Wealth Planner Syariah.




7. Sebagaimana sebaran pamflet yang ada di instagram @alala.tnd, rupanya dalam waktu dekat ini, alala hendak mengadakan pelatihan Technical Analysis 101. Redaksi kepo nih, Kak. Hehe. Pelatihan tersebut modelnya seperti apa ya, Kak?


Banyak milenial mulai main saham karena pengin cuan, tapi sedikit yang punya ilmunya. Akhirnya, main semaunya dan rugi berkali-kali dan ujung-ujungnya kapok. Mereka melewatkan satu hal sebelum hasil, yaitu sebuah proses. Ya, kali ini Alala memberikan kesempatan proses belajar bagaimana teknik Alala untuk menuju cuan.


Dasar ilmu saham itu ada dua, fundamental dan teknikal. Di kelas ini, Alala mulai dengan kelas teknikal untuk berbagi cara membaca chart dan timing jual dan beli sesuai dengan kompetensi dan riset yang telah kami lakukan hingga trainer kami bisa cuan 5 sampai dengan 10 persen.




8. Pesan apa yang hendak Kak Deni sampaikan kepada para pembaca ngewiyak maupun sobat Alala di luar sana?


Untuk siapa pun kamu, di mana pun kamu, jika saat ini kamu sedang dalam titik terendah, merasa diri tidak maksimal, gagal, atau bahkan frustrasi atas pencapainmu sebelumnya. Percayalah, sesaat lagi kamu akan bangkit atas setiap proses yang saat ini sedang kamu hadapi. Katakan terhadap dirimu sendiri bahwa kamu masih sangat banyak punya potensi dan semangat untuk terus bergerak.


Alala hadir atas dasar keresahan untuk menjadi teman setiamu dalam proses pembelajaran, untuk kembali menemukan the best version of you. Mengapa? Karena kamu adalah #VersiTerbaikDirimu!




(Tukang Nanya, Ray Ammanda)