Tuesday, August 9, 2022

Sosok Inspiratif | Ariny NH | Penulis Novel Produktif


Ariny NH merupakan nama pena dari penulis produktif bernama Ariny Nurul Haq. Ia adalah anak pertama dari dua bersaudara. Lahir di Solo, 16 September 1991. Tanggal lahirnya sendiri bertepatan dengan tanggal lahir Ariel Noah. Walau lahir di Solo, kini Mbak Ariny tinggal di Martapura, Kalimantan Selatan. 


Penulis satu ini sangat bercita-cita jadi penyiar radio loh. Tak heran bila ia juga sangat mengidolakan Pasha Ungu dan Ammar Zoni. Selain jadi penulis, ia juga memiliki beberapa usaha bisnis. Di antaranya, Arsha Cell (konter pulsa), Arsha Print (percetakan foto), dan Arsha Teen (penerbitan indie).


Adapun Mbak Ariny memulai karier kepenulisannya pada tahun 2012--sekarang. Dan sudah melahirkan banyak buku solo maupun antologi, di antaranya: Novel “Kuntilanak Gaul” (DeKa Publisher), Novel “Diantara Dua Pilihan” (Deka publishing, 2012), Novel “Ketika Cinta Semerah Darah” (Goresan Pena Publishing, 2012), Novel “Love Storm in Seoul” (Diandra Creative, 2012), Novel “Susan Ngesot” (Diandra, 2013), Novel “Ketika Hati Merelakan Cinta" (Diandra, 2013), Novel “Kukembalikan Cintamu” (Zettu, 2013), Novel “Kamu Adalah Cintaku” (Rumah Oranye, 2013), Novel “Kesempurnaan Cintamu” (Pena House, 2014), Novel “Pantaskah Gue Mencintainya?” (Anggota Ikapi, 2014), Novel “Misteri Hilangnya Hati Manusia” (Hamazah Book, 2014), Novel “The Real Prince” (Alif Gemilang Pressindo, 2014), Novel “Sumpah Cinta” (Arsha Teen, 2015), Novel “Cinta di 7 Keajaiban Dunia (Pena House, 2015), Novel True Story “Kau Begitu Sempurna” (Wahyu Qolbu, 2015), Panduan Menulis “1 Bulan 1 Novel? Siapa Takut!” (Arsha Teen, 2016), Novel “Sandiwara Cinta” (Arsha Teen, 2016), Novel “7 Misteri di Korea” (Arsha Teen, 2016), Novel “Blog Kematian” (Arsha Teen, 2016), Novel “September Wish” (Skylar Picture, 2018), Novel “Melepasmu Untuk Sementara” (Arsha Teen, 2016), Novel “Pengantin Galau” (Arsha Teen, 2016), Novel “Mr. Boros vs Miss Perhitungan” (Arsha Teen, 2017), Novel “Rindu Mantan” (Media Ilmu, 2017), Novel “Mr. Boros vs Miss Perhitungan” (Arsha Teen, 2017), Novel “Rindu Mantan” (Media Ilmu, 2017), Novel “7 Somplak Mengejar Primus” ( Arsha Teen, 2017), Novel “Malaikat Patah Hati” (Arsha Teen, 2017), Novel “Kacamata Kematian” (Arsha Teen, 2017), Nonfiksi “Bisnis Penerbit Indie? Gampang-Gampang Sulit” (Arsha Teen, 2017), Novel “Tukang Masak PD Selangit” (Arsha Teen, 2017), Novel “Diteror Mantan” (Arsha Teen, 2017)  dan Novel "Sahabat Tanpa Cinta" (Skylar Picture, 2018)


Wah, luar biasa kan? Yuk langsung saja kita kepoin Mbak Ariny. Cekidot!


_______


1. Bagaimana awal mula perjalanan Mbak Ariny bisa tertarik dan kemudian memilih terjun secara serius ke dalam dunia tulis-menulis ditengah keterbatasan fisik yang Mbak alami?


Kan abis lulus MTs., nggak bisa nyambung ke SMA. Sekolah banyak yang tingkat. Terus inget motivasi guru Bahasa Indo. Beliau bilang gue ada bakat nulis. Ya udah gue seriusin aja.



2. Dari puluhan buku yang telah Mbak Ariny lahirkan, baik berupa puisi, cerpen dan novel, buku apa yang paling membuat Mbak Ariny sendiri berkesan? Yang terkait isi maupun proses kreatifnya -- yang katakanlah membutuhkan energi penulisan "lebih intim" dari buku yang lainnya.


Buku yang ini "Kau Begitu Sempurna". Soalnya mesti membuka luka lama. Wkwkwk.



Penerbit: Wahyu Qolbu, 2015.



3. Lalu apa yang melatarbelakangi Mbak Ariny membuat penerbitan self-publishing bernama AT Press?


Karena nggak puas cuma bisa nulis aja. Apalagi penghasilan nulis, ya gitulah. Sekaligus biar enak menerbitkan naskah sendiri. Soalnya ditolak penerbit mayor mulu. Wkwkwk. Juga menebar ilmu yang bermanfaat. Terus untuk para penulis, terpacu semangatnya agar lebih baik lagi tulisannya.



4. Dari banyaknya karya yang telah Mbak Ariny lahirkan, apa sebetulnya makna menulis bagi Mbak Ariny sendiri?


Makna menulis ya healing. Menyampaikan sesuatu tersembunyi lewat tulisan.



5. Kalau boleh, bagi-bagi tipsnya dong, Mbak. Bagaimana cara menjaga napas kepenulisan dan berkarya supaya tetap produktif?


Rajin baca novel orang, rajin nonton film, serta perluas pergaulan dengan siapa pun.



6. Tahun 2016 silam, Mbak Ariny bersama 19 rekan yang lain telah dinobatkan Menkominfo sebagai Sosok Inspiratif yang membangun dan membuat perubahan di Indonesia melalui hasil karya serta pemanfaatan teknologi. Nah, apakah penghargaan itu sebelumnya pernah Mbak Ariny pikirikan dan impikan?


Ya kagaklah. Malah pas ditelepon cs t-sel aja, gue kira penipuan doang. Wkwkwk.



7. Di posisi Mbak Ariny sekarang yang sudah terkenal, apakah Mbak memiliki suatu perkumpulan/komunitas menulis sendiri di mana Mbak Ariny berposisi sebagai mentor mereka?


Kalau masuk grup-grup penulisan sih banyak. Tapi ya cuma nyimak. Gue lebih seringnya buka kelas berkaitan tentang literasi.



8. Pesan apa yang hendak Mbak Ariny sampaikan khususnya kepada pembaca NGEWIYAK dan umumnya kepada banyak orang di luar sana?


Nikmatin prosesnya walau jalannya berliku dan penuh drama. No manja dan no baper-baper club.



_____

(Penyaji Pertanyaan: Ray Ammanda).