Puisi Raya Ridzkina Harnun
Ada Bahasa yang Tertanam di Jiwaku
Duhai bahasaku
Kau tertanam di lahan-lahan hati yang kusirami setiap hari
Bak burung-burung dan deru angin selat yang berlarian ke sana kemari
Kau sejuk serupa rinai hujan di pagi hari
Yang kusenandungkan di kala sepi
Frasa demi frasa tercetak jelas di kepala
Bahasa Indonesia
Bahasa terindah yang pernah kubaca
Kau mengikat kami dengan tali persatuan yang disebut keberagaman
Kau mengajarkan kami serangkai falsafah
Sebagai penghubung antar insan manusia
Duhai bahasaku
Kau teduh layaknya pepohonan rimbun di hutan
Penuturmu sebanyak butir-butir pasir di pantai selatan
Kau adalah inspirasi bangsa ini
Yang mampu membangkitkan gelora jiwa yang tersembunyi di dalam sanubari
Dalam kebisuan aku mendengar gaungan sejarah di masa lampau
Melahirkan wejangan yang kini tergusur oleh ejaan baru
Kau termaktub dalam petuah sumpah pemuda yang berbunyi
“Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu,
tanah air Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu
bangsa Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia menjungjung bahasa persatuan,
bahasa Indonesia
Duhai bahasaku
Kau tertancap kuat di antara gema nafas kami
yang terpaut dalam sebuah perkataan
Terpatri di hati yang seirama denyut nadi
Kau baskaraku yang tersemat di relung jiwa
Kau Bahasa pemersatu bangsa
yang permai tiada tara
Aku bangga berbahasa Indonesia
Kota Serang, 22 Oktober 2022
(Puisi di atas adalah Pemenang I Lomba Cipta Puisi Tingkat SMP se-Kota Serang)
_______
Penulis
Raya Ridzkina Harnun, lahir di Serang, 31 Januari 2009. Kini ia duduk di kelas 8B SMPN 6 Kota Serang.