Friday, November 24, 2023

Berita | Prof. Dr. K.H. Din Syamsuddin, M.A. Hadiri Undangan "Milad Muhammadiyah ke-111" di Pontang


NGEWIYAK.com, KAB. SERANG -- Masjid Darul Arqom pada Jumat (24/11) disesaki jamaah pengajian. Jamaah yang datang berasal dari berbagai penjuru kecamatan se-Kabupaten Serang, baik dari unsur pengurus/anggota Muhammadiyah maupun dari masyarakat umum. Mereka datang untuk memenuhi undangan Kegiatan Silaturahim dan Pengajian Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kab. Serang dalam rangka Milad Muhammadiyah ke-111. 


Pada tahun ini PDM Kab. Serang tidak tanggung-tanggung mengundang sosok tamu penceramah. Panitia mengundang tokoh besar Muhammadiyah, Prof. Dr. K.H. Din Syamsuddin yang merupakan Ketua Umum PP Muhammadiyah 2005-2010 dan 2010-2015.


Kegiatan akbar ini diawali pada pagi hari dengan Pawai Milad oleh 'Aisyiyah PCM Pontang dan PDM Kab. Serang, juga lembaga pendidikan Muhammadiyah mulai dari tingkat TK, MI, SMP, hingga SMK yang ada di Kec. Pontang. Dilanjut dengan silaturahim pimpinan dan anggota majlis/lembaga Muhammadiyah, serta pengukuhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) periode 2022-2027 yang dimulai menjelang Jumatan. 



Siang hari bada Jumatan dilanjut acara inti, yakni pengajian akbar oleh Prof. K.H. Din Syamsuddin, M.A., tepatnya di Aula Masjid Darul Arqom Pusdam Pontang, Kp. Pasar Sore (Begog Arqom), RT/RW 004/001, Ds. Singarajan, Kec. Pontang, Kab. Serang.


Ketua Pimpinan Daerah (PDM) Kab. Serang, Mabrur, Ams., dalam sambutannya mengatakan bahwa agenda ini adalah murni pengajian akbar dan bukan untuk ajang kampanye atau politik praktis. 


"Meskipun tidak sedang berpolitik praktis, kami juga bukan antipolitik. Bahkan di sini juga kami mengundang beberapa politikus atau caleg dari kader Muhammadiyah. Silakan pilih yang paling baik. Kami serahkan kepada Anda. Tapi, intinya di sini, diingatkan lagi adalah memperingati kegiatan Milad Muhammadiyah ke-111, yakni pengajian akbar," tambah Mabrur.


Senada dengan Sekretaris Umum PWM Banten, Prof. Dr. K.H. Zakaria Syafei, M.Pd., mengatakan bahwa dalam kegiatan pengajian akbar ini adalah tempat saling silaturahmi. 


"Berbicara masalah milad, tentunya kita ingin kembali melihat atau melakukan muhasabah, terutama untuk Muhammadiyah ini. Apa yang sudah dikerjakan dan belum dikerjakan. Momentum ini untuk melakukan penilaian kinerja kita selama ini yang masih banyak kekurangan. Kita harus meningkatkan kualitas. Terutama kualitas pribadi, istiqamah, menjadi manusia yang bernilai dan kuat. Mari kita tunjukkan keteladanan. Kita harus menunjukkan bahwa kita bisa berkarya ketimbang banyak berbicara. Upaya ini harus terus digelorakan," jelas Zakaria.


Menurutnya lagi, secara organisasi, terutama para pimpinan Muhammadiyah, harus lebih progresif. 


"Saya berbangga hati, terutama PDM Kab. Serang yang mulai berkembang sejauh ini di bawah pimpinan Pak Mabrur. Harapan saya di setiap wilayah Kabupaten Serang ini, banyak pimpinan cabang Muhammadiyah yang terbentuk," ungkap Zakaria lagi.


Pengajian Umum Milad ke-111 Muhammadiyah ini bertemakan "Dari Muhammadiyah untuk Rakyat Palestina". Sesuai dengan tema kegiatan ini, panitia juga menggalang dana untuk Palestina. Dalam kesempatan ini panitia memberikan secara simbolis kepada LAZISMU. Dana yang terkumpul sebanyak 22 juta rupiah.


Prof. Dr. K.H. Din Syamsuddin, M.A., selaku tamu penceramah, mengatakan bahwa ia sangat berbahagia bisa hadir di Kec. Pontang, Kab. Serang. Terkait dengan tema Palestina, ia mengatakan bahwa sebagai umat Islam harus memandangmya sebagai masalah keagamaan. Yang terjadi di sana menurutnya adalah ancaman terhadap umat Islam, khususnya terhadap kiblat pertama umat Islam.



"Yerussalem adalah kota suci umat Islam. Solidaritas kepada Palestina adalah membela umat Islam. Masalah Palestina adalah masalah Islam. Tiga alasan saya pribadi mendukung Palestina, yakni karena keagamaan, kemanusian, dan terakhir perlu diketahui bahwa bangsa pertama yg mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Palestina, tepatnya setahun sebelum Indonesia merdeka, yakni 6 Sept 1944, Palestina sudah mengakui Indonesia merdeka," jelas Din Syamsuddin.


Para tamu undangan begitu antusias mendengar tausiyah dari Ketua Umum PP Muhammadiyah yang pernah menjabat dua periode itu. Sesekali jamaah juga diajak tertawa oleh tokoh besar Muhammadiyah tersebut.




(Red/Encep)