 |
| Suasana Kelas Menulis #Komentar Angkatan ke-10. |
NGEWIYAK.com, KAB. SERANG--Komunitas Menulis Pontang-Tirtayasa (#Komentar) gelar pertemuan perdana Kelas Menulis angkatan ke-10. Agenda ini berlangsung di Markas Besar #Komentar, Kp. Pasar Sore, Ds. Singarajan, RT 004, RW 001, Kec. Pontang, Kab. Serang (19/12).
Peserta angkatan Kelas Menulis kali ini paling banyak dibandingkan dengan angkatan sebelumnya. Biasanya hanya menerima 4--7 peserta. Menurut Sul Ikhsan, banyaknya peserta angkatan ke-10 ini merupakan hasil evaluasi Kelas Menulis sebelumnya yang sama sekali kurang peserta dan tidak terlihat gairahnya.
"Angkatan sebelumnya, angkatan ke-9, seperti kuburan. Maka, angkatan selanjutnya harus lebih banyak," ujar Koordinator Kegiatan di #Komentar itu.
Perubahan ini pun diamini oleh Encep Abdullah selaku Pemajeg #Komentar. Ia membebaskan ruang gerak Sul Ikhsan untuk mencari banyak peserta. Cara pandang #Komentar zaman dulu menurut Sul Ikhsan perlu direkonstruksi agar tidak monoton. Begitu juga dengan teknis pembelajarannya.
"Angkatan kali ini memecahkan rekor sejak kali pertama #Komentar ada. Pesertanya paling banyak. Tapi, semua diserahkan kepada alam. Biarkan seleksi alam yang menjawab siapa di antara peserta yang akan bertahan," ujar Encep.
Dari 16 peserta yang mendaftar, hanya 9 peserta yang hadir dalam pertemuan perdana Kelas Menulis #Komentar angkatan ke-10 ini. Ada beberapa peserta berasal dari Pontang-Tirtayasa yang sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa: Uus, Yuli, Ubaidillah, Raihan, Nurhadi, dan Rizal. Ada juga peserta yang dari luar Pontang-Tirtayasa: Alika, mahasiswa asal Setu, Mafa dan Kapsah, guru asal Kragilan.
Mereka datang ke #Komentar dengan penuh semangat dan antusias. Bahkan berbagai alasan mereka sebutkan kenapa tertarik masuk Kelas Menulis di #Komentar.
"Saya ingin belajar bagaimana cara menulis cerpen yang baik, juga sekaligus nyari jodoh kalo ada," ujar Kapsah.
Pertemuan perdana #Komentar angkatan -10 ini hanya perkenalan dan penyampaian teknis pembelajaran selama beberapa minggu ke depan. Penyampaian di Markas #Komentar itu diiringi wajah-wajah ceria. Semua peserta saling berbagi canda dan tawa, serta sebagian menyampaikan unek-unek terkait kepenulisan. Di akhir acara, semua peserta mendapatkan buku gratis. Wajah para peserta semakin sumringah. Acara yang dimulai pukul 13.00 itu pun disudahi usai azan Asar.
Redaksi/Encep