Puisi Budhi Setyawan
The Incantation
: kirk hammett
diam adalah mencari celah
bagi maksud yang dikandung tahun
menerawang lewat rasi bintang
meraba alamat bagi nasib baik
di pantai memandang ombak
tarian yang dipanggil kerlingan bulan
dan di hampar lembap pasir
melingkar lingkar nyala api
bisik bisik adalah irama
dari semesta yang berpuasa
kata kata terlahir sendiri
dari kitab yang disembunyikan sepi
angin mengetuk dada langit
berulang ulang seperti hendak memastikan
alur riwayat dari sedikit tengara
lalu mengalir kalimat panjang
menjadi bagian dari koda dan ngiang
mengisi setiap lekuk waktu
menahan napas murni
dalam interval hitungan ganjil
lalu tiupkan: jadilah kenyataan
Bekasi, 2022
Pull The Trigger
: sergey sershen
setiap pagi adalah terbukanya
ruang tembak
saat hari masih segar
dan belum ada tekanan di luar kemurnian
naluri juga intuisi
bukankah kau adalah salah satu koboi
yang kesasar di skenario film
melintasi kota kota yang riuh
kafe yang penuh intrik
dan rencana penyerbuan
bahkan sebagian dengan selipan culas
keruh asap pengkhianatan
toko toko terbakar
berdentuman suara ledakan
dari rumah rumah di masa kecilmu
hal hal yang di luar fantasi
mirip alur mimpi yang berbelok sendiri
kau dan seterumu saling membelakangi
lalu berjalan ke arah masing masing
dalam hitungan langkah ke tujuh
saling berbalik dan kau terkejut
padanya yang di dalam cermin itu
kenapa berbeda cuaca wajahnya
tunggu apalagi
apakah kau belum yakin
bahwa ia sasarannya
lalu apa yang akan kau katakan
tentang kisah seorang petarung
yang dihantui bayang bayangnya
Bekasi, 2022
_______
Penulis
Budhi Setyawan, atau Buset, lahir di Purworejo, 9 Agustus 1969. Buku puisi terbarunya Mazhab Sunyi (2019). Mengelola komunitas Forum Sastra Bekasi (FSB) dan Kelas Puisi Bekasi (KPB), serta tergabung dalam Komunitas Sastra Setanggi. Bekerja sebagai dosen di kampus Politeknik Keuangan Negara STAN, Tangerang Selatan. Saat ini tinggal di Bekasi, Jawa Barat, Indonesia. Instagram: busetpurworejo.