Tuesday, November 1, 2022

Sosok Inspiratif | Aldi Reihan | Inisiator Fino Badut



Aldi Reihan, Lahir di Ciomas pada 06 Februari 1997. Ia merupakan Alumni Penerima Beasiswa Bidikmisi di Jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah UIN SMH Banten. Juara 1 Pemuda Pelopor Bidang Agama Sosial dan Budaya Tingkat Provinsi Banten dan Delegasi Provinsi Banten dalam Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia (PKPI) Tahun 2022.


Langsung saja kita kepoin kuy!


1. Kak, Fino Badut itu Komunitas yang bergerak di bidang apa sih? Dan kapan didirikannya?


Fino Bergerak dalam Bidang Sosial Kebencanaan, menghibur anak-anak penyintas bencana untuk pulih dan ceria kembali. Fino badut berawal keresahan anak muda melihat anak-anak penyintas Tsunami Selat Sunda di Labuan, hingga akhirnya memakai kostum untuk menghibur pada Selasa, 25 Desember 2018.



2. Apa sih yang memotivasi Kak Aldi menginisiasi Fino Badut ini?


Yang memotivasi untuk menginisiasi Fino badut adalah bencana tidak hanya berdampak pada kerusakan fisik/fasilitas, akan tetapi dampak psikologis juga. Sehingga pentingnya untuk diintervensi, terutama pada anak-anak. memori bencana akan teringat dan mengganggu kehidupan di masa yang depan, sehingga pentingnya upaya untuk memulihkan (trauma healing).


Saya dan para relawan memilih untuk menggunakan badut sebagai media penyampai pesan agar komunikasi berjalan efektif, menciptakan kesan ceria inilah yang dibawa Fino badut.




3. Aku kepoin IG fino_badut, di sana tertulis bahwa "tidak menerima jasa ulang tahun, hanya untuk kegiatan sosial" itu maksudnya seperti apa ya?


Badut identik dengan ulang tahun (komersil), namun lain halnya dengan Fino badut yang berfokus pada sosial kebencanaan. Menolak untuk mengisi ulang tahun, karena difokuskan untuk sosial kebencanaan. 



4. Apa aja sih kendala yang sering dihadapi dalam menjalankan Fino Badut ini?


Kendala yang dihadapi itu terkait transportasi untuk menjangkau daerah daerah di pelosok, membutuhkan armada yang layak agar tidak kehujanan/kepanasan kostumnya. selain itu kendala yang lain adalah regenerasi, karena tak banyak orang yang mau memakai kostum. Namun, seiringnya berjalan waktu dan banyaknya kegiatan, banyak orang yang tergerak untuk bergabung. 



5. Pengalaman menarik apa yang pernah dialami selama menjadi Fino Badut?


Kolaborasi menjadi pengalaman menarik, terutama kolaborasi dengan influencer Kak Nadya Indry dan Lutfi Agizal untuk berbagi keceriaan melalui "Gerakan Seribu Senyum".


Selain itu, hal menarik lainnya adalah mempunyai lagu khusus "Badut Fino" karya Arie Solois. Digagas untuk anak-anak Indonesia agar cerah menceriakan. 




6. Denger-denger Fino Badut baru saja menerbitkan buku yang berjudul KolaborAksi Kebaikan untuk Negeri, boleh gak sedikit bercerita itu buku tentang apa ya?


Buku ini merupakan catatan perjalanan relawan Fino Badut dan kawan-kawan berbagi keceriaan pada anak-anak penyintas bencana. Ditulis oleh 17 Relawan dan Partner Kolaborasi dari berbagai lintas profesi dan organisasi. Diharapkan buku ini menjadi inspirasi agar memberikan manfaat sesuai dengan kemampuannya lewat jalur KolaborAksi (Kolaborasi dan Beraksi) dalam kebaikan.



7. Pesan apa yang ingin disampaikan kepada para pembaca NGEWIYAK?


Setiap orang punya caranya masing-masing untuk memberikan manfaat pada orang lain, agar dampaknya lebih luas maka penting untuk berkolaborasi dalam kebaikan. 


Jangan pernah merasa sendirian dalam kebaikan, percayalah bahwa orang baik akan bertemu dengan orang baik lainya untuk mencapai tujuan kebaikan.



______


(Penyanji Pertanyaan: Anggun Tirta Rani)