Friday, November 17, 2023

Puisi-Puisi Muhammad Dzunnurain

Puisi Muhammad Dzunnurain




Meja Redaksi


di atas meja redaksi

kutulis sebuah puisi

bisikan cerita dalam lautan tinta

kutuangkan dalam lembaran doa


ketika pena merayap di permukaannya

menunggu dinginnya kopi robusta

menyuntingnya dengan hati

sebelum redaksi mengkurasi


editor berkejaran

di mana pemikirannya berpadu dalam penantian

kata demi kata disusun

menyeberang lautan, gunung, hutan, dan padang gurun


di atas meja redaksi

kertas tetap setia menyimpan rahasia

dalam setiap barisnya

abadi dalam karyanya


Malang 2023



Penulis yang Sedang Kesepian


cahaya bulan yang pucat

seorang penulis duduk di sudut kamarnya yang sunyi

sepi menghampirinya seperti teman lama yang setia


di meja kayu yang penuh dengan tumpukan buku, pena, dan kertas kosong

ia merenung dalam pikirannya

kata-kata yang telah terlupakan


sekarang berusaha keras untuk kembali dalam kehidupannya

dalam heningnya, ia menjalani perjalanan melalui kenangan

menciptakan dunia-dunia baru yang hanya ada dalam tulisannya


meskipun sepi menghampiri

penulis itu menemukan kekayaan dalam setiap kata

ia menjelma menjadi penyair yang menari dengan kalimat-kalimat indah

menciptakan keindahan dari kesepian yang menemaninya


Malang 2023



Elegi Sebuah Buku


dalam lembaran halaman buku itu

kita adalah karakter utama yang tak terpisahkan

cerita tentang perjalanan yang penuh dengan warna kebahagiaan


dalam lembaran pertama

kita adalah dua jiwa yang belum bersentuhan

tapi dunia akan segera mempertemukan


di tengah-tengah bab berikutnya

di sinilah kisah bermula

percakapan panjang,

senyum bermain di bibir,

mata memancarkan cahaya yang tak terlupakan


setiap halaman kita telah lewati bersama

menghadapi rintangan

mengejar impian

merakit masa depan


namun,

sepertinya halaman terakhir yang tak terelakkan

meninggalkan kenangan dalam kalimat yang tertulis

kita adalah “cerita yang tak akan pernah berakhir”, meski halaman terakhir buku ini telah benar-benar berpisah


Malang, 2023



Titik Kebahagiaan


perjalanan hidup ini

kita semua memiliki kekurangan dan kelebihan

namun, sesungguhnya dari kesempurnaan itulah tujuan yang sulit dicapai


ketidaksempurnaanlah yang membuat kita memberi ruang untuk tumbuh, belajar, dan berkembang

janganlah terlalu keras pada dirimu karena dalam keunikanmu

karena engkau telah menemukan suatu keistimewaan


mungkin, di sisi lain ada yang melihat kelebihan di dalam dirimu yang mereka idamkan

ingatlah, kehidupan adalah perjalanan yang panjang

semua terus berusaha menjadi versi terbaik dari diri sendiri

semoga engkau selalu menemukan kebahagiaan dalam setiap perjalanan


Malang, 2023


________

Penulis


Muhammad Dzunnurain, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unisma. Aktif di beberapa organisasi intra dan ekstra kampus, salah satunya di Himpunan Mahasiswa Jurusan (English Student Association), LPM Fenomena (FKIP), Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Malang Raya, PMII Rayon Al-Kindi, Forum Komunikasi Mahasiswa Sumenep (FKMS). Beberapa karyanya telah puisinya telah di muat di media online dan cetak, di antaranya majalah Sidogiri Edisi 179, antologi nulis bareng (Mahir Nulis) Patah (2022), Warta Universitas Surabaya Edisi 335, 338, dan 339, koran harian Bhirawa (2022), Nolesa “Berimbang dan Mencerdaskan” (2022), Negeri Kertas "Jurnal Sastra dan Seni Budaya”(2022), Gerakan “Sadar Membaca” Rumah Baca.id (2022), Rumah Literasi Sumenep (2022), Tiras Times (2022), Riau Sastra (2023), Terminal Mojok (2023), Ngewiyak (2023), koran Suara Merdeka (2023), Jawa Pos Radar Banyuwangi (2023), Times Indonesia (2023), Laman Riau (2023). 



Kirim naskah ke 

redaksingewiyak@gmail.com