Monday, May 20, 2024

Karya Guru | Puisi-Puisi Titi Haryati Abbas

Puisi Titi Haryati Abbas




Menghitung Lembar-Lembar Waktu

 

Lembar-lembar  waktu bergegas meninggalkan

menyongsong masa yang kian tak tergapai lagi

memantulkan jejak-jejak tapak yang telah terlewatkan

seperti cerita diri yang terhenyak bisu

O, sudah berapa kurun telah aku sudahi?

 

Telah kutelusuri rona semburat bahagia

dan terbangkanku di bilik pelangi

penuh warna-warni

 

Dan aku pun pernah menyeduh sembilu

mengalirkan sakit lewati lorong luka

tertatih menjemput mimpi di ujung senja

 

Penggalan-penggalan yang tertoreh tinggalkan kenangan

terselip butir-butir hikmah yang diajarkan langit

tak banyak jatah kesempatan untuk tiap-tiap diri

dekaplah tiap detik yang kita punyai

agar keping demi keping yang terpakai

buahkan manfaat bagi diri

 

 

Sang Pendiri Sejarah

 

Sang saka merah putih kini telah leluasa berkibar

setelah tangan-tangan perkasamu robohkan sang penjajah

setelah kaki-kaki kokohmu terjang sang durjana

 

Engkaulah sang pendiri sejarah

atas keping-keping tanah yang kau perjuangkan

atas kerat-kerat mimpi yang kau coba bangun

 

Telah kau ranumkan asamu yang berpendar di dada lapangmu

dengan tangan-tangan yang pernah bersimbah darah

di medan tempur saat hadapi nafsu angkara pendurjana

yang coba rebut damai negeri ini dari jiwa-jiwa bersahaja

 

Ajarkan kami tentang senyum

yang senantiasa menari dibalik tetes letihmu

ajarkan kami tentang semangat ksatria

yang kerap gulirkan noktah perih di balik sesak inginmu

ajarkan kami tentang gempita teriakmu

yang senantiasa kau kobarkan di balik geliat masygulmu

 

 

Sepenggal Cerita Juangmu

 

Memerdekakan tanah ini

jengkal demi jengkal

telah membuat sepenggal ceritera bersejarah

tentang sosokmu yang tangguh  dan pantang bersurut

 

Zamanku dan zamanmu tak ubahnya cermin

Pantulkan kisah perjuanganmu yang berani

lalu getarkan nadi yang tertegun

menahan buncah batin yang beriak

 

Aku pun luluh dan bersandar di selasar kagumku

ketika pergumulanmu dengan lembar-lembar prahara

tak pernah goreskan amarah di putih senyummu

Tak pernah lebatkan dendammu di biru ikhlasmu

tak pernah lekangkan sabarmu di  merah saga semangatmu

 

_____

Penulis

 

Titi Haryati Abbas adalah seorang guru di SMAN 2 Sinjai, Sulawesi Selatan. Hobi menulis. Beberapa antologinya: Fabel Binatang Unik dalam Al-Qur’an (LovRinz Publishing, 2021), 78 Legenda Ternama Indonesia (Elex Media Komputindo, 2022). Untuk lebih dekat, penulis bisa disapa melalui IG; @titiharyatiabbas dan FB Titi Haryati Abbas.


Kirim naskah ke

redaksingewiyak@gmail.com