Puisi Irwan Sofwan
Kau dan Aku
kesedihanku
tak dapat menemukan henti
sebelum menemukanmu
oh, sekali kini
aku tertahan di jalan sebagai ketakutan
dan hanya merenungkan wajahmu
tanpa ruang
tanpa waktu
wajahmu menjerat kakiku
melalui masa depan jadi masa lalu
sebelum hilang
kau dan aku
Serang, 2023
Aku Ingin Membacanya
ada yang melebihi malam
dan sebuah kalimat terhuyung keluar dari dalamnya
aku ingin membacanya
lepas dari puisi dan segala kemungkinan yang ada
lepas dari dunia dan segala peristiwa yang menutupinya
lepas dari ada dan segala yang menyertainya
ada yang melebihi malam
dan sebuah kalimat terhuyung keluar dari dalamnya
aku ingin membacanya
lepas bersamanya
Serang, 2024
Ya, Tuhan
aku berjalan tidak sempurna
hari menebal seperti kehilangan musim
yang mengenal
suaraku
suara tanpa suara
bergerak di setiap sudut
siapa yang akan kupanggil?
seketika angin mendorong masuk
ke dalam aliran darahku yang lambat
Serang, 2025
Yang Akan Tiba
titik-titik hujan di kaca
pintu setengah terbuka. Aku bertanya
apakah hidup benar-benar dimulai dari sana?
hujan masih ada
aku melihat ke dalam kaca
menunggu titik baru yang mungkin akan tiba
Serang, 2025
_______
Penulis
Irwan Sofwan, lahir dan tinggal di Serang – Banten. Sehari-hari aktif berkegiatan di Komunitas untuk Perubahan Budaya (Kubah Budaya) dan bekerja sebagai guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 10 Kota Serang – Banten.
Kirim naskah ke
redaksingewiyak@gmail.com