Puisi-Puisi Ihya Dinul Alas
Nyanyian Anggur
Masih kupandangi langit
Dari cikesal hingga ke jauh matamu
Ada ricik hujan jatuh pada daun sukun
Yang kian melengking dan lirih
Menjelma wirid dua kalimah suci
Mendendang di kedalaman jiwa
Di pojok rumah sekumpulan pemuda
Dan dua botol anggur menyetubuhi resahmu
Pada tubuh yang masih gagap waktu
Sementara malam kian mengental
dingin bertukar kabar
Esok ke medan laga
Serang, 2021
Mengenang Kelahiran Suci
Di suatu sore langit bulan oktober
Anakanak melantunkan solawat
Mengetuk pintu magrib
Mengharap kasih menjadi sayang
Rindu kembang yang dilahirkan
Dari cahaya semesta
Bulan membasuh langit
Angin mengajarkan tubuh
Pada bulu dan pori hingga menjelma dingin
Rabiul awal menjadikannya tungku
Menyala-lah kerinduan
Mematangkan namamu pada amsal penciptaan semesta.
Walantaka, 2021
Kembali
Rabu pagi langit yang permai
Kubuka jendela sejarah
Namamu harum bunga kesturi
Sebab selasa bumi disempurnakan untukmu
Duhai kekasih Allah
Bawalah rinduku dan pandanglah
Nur yang kau sematkan ke dalam
Jantung hati mekar sepenuh jiwa
Hari ini di bulan robiulawal
Namamu menjadi laskar
Tubuh yang didera udara dan debu
Sepanjang jalan tapak melangkah
Bersujud mengingat amsal diciptakannya bumi
Walantaka, 2021
Cuan Tuan
Dari getar dan perih yang terlahir
Ingin kusudahi hari hari ngilu
Tanpa rasa takut dan cemas
Disatroni orangorang berseragam
Atas nama pengamanan privasi
Perselingkuhan dalam jamuan ruang kantor
Telah menjadi kesepakatan
Menjadi teh manis dalam hitungan kalender
Kami dilupakan dalam roda ekonomi
Setelah era digital menggamit malam
Menyelinap di perkampungan, di pojokpojok sunyi
Ditekan dan mencret dilindas cemburu
Dalam sebuah jamuan pasalpasal aktivasi
Serang, 2021
___
Penulis
Ihya Dinul Alas bernama asli Mamat Safrudin Lahir pada, 7 Agustus 1982. Mengajar di SMA Asy-Syarif Ciruas dan SMA Darrurohman Walantaka Kota Serang. Akhir-akhir sering absen di kegiatan Kubah Budaya meskipun sebagai awal berdirinya komunitas yang saya banggakan bersama kelima kawan tongkrongan di DPM ( depan pohon mangga) semasa kuliah.
Kirim naskah ke
redaksingewiyak@gmail.com