Puisi Sunan Kanjeng Mustofo
Waktu Kelabu
sebelum waktu mengembun di kaca-kaca musim
aku kerap menjelma induk burung;
yang tak bisa terbang dan membenci angin
barulah hujan
dan angin tak pernah mengembuskan halus
semerbak yang sama pada wajahmu
hujan pun tak pernah bisa menghapus air mata
ketika menangis kencang-kencang
2022
Ritual Sebelum Tidur
Kubiarkan gelisah angin melelapkanku
mendatangkan senja di kelopak mata
semisal lontaran Nagapasa pada Rama
Hari hampir malam makin keras suara jam itu
yang berbunyi ritmis merangkulku
sebelum dengkur mendengarkan merdunya
2023
Pelajaran Memahami Dissoilogoi
Karena memejamkan mata lebih mudah dari
melek yang belajar menyusun rasa kantuk
maka kubaringkan tubuh di atas kasur, untuk
menelantarkan kuliah sendiri.
“Tapi apakah tidur harus di kasur?”
Barangkali kawan kelasku juga mengantuk
dan karena tak mau rugi akhirnya mereka masuk.
“Aku rugi?”
“Bukankah kerugian dirasa ketika ada yang ditaruhkan,
sedang kita di kelas hanya membawa binder, duduk
untuk kemudian mendengarkan?”
2023
Kemarau Musim
Aku kemarau yang mengering di tubuh adam;
Kamu hujan yang deras di lebat musim
2022
_______
Penulis
Sunan Kanjeng Mustofo, penyair.