Wednesday, March 12, 2025

Cerpen Lomba | Wahid Hamdi al Muharrami | Misteri Pagar Laut

 Cerpen Wahid Hamdi al Muharrami


(Disclaimer: Redaksi NGEWIYAK tidak mengubah/mengedit isi naskah lomba)


Pada suatu hari di tanggal 12 agustus tahun 2024 seorang pejabat bernama joko susanto sedang berjalan-jalan di malam hari di pesisir utara tangerang, ia berada di sana karena ingin membeli ikan langsung dari nelayan yang baru menangkap ikan, pak joko pun menyapa nelayan tersebut: “Halo pak,bapak sudah dapat ikan nya? Saya mau beli ikan mas nih 4 kilo buat sekeluarga” sang nelayan pun menyahut: Oh iya pak ini saya baru dari menangkap ikan,alhamdulillah ada yang langsung beli ikan nya masih segar silahkan pak” ketika proses jual beli itu sedang berlangsung mereka melihat ke arah laut tidak jauh sana tiba-tiba air laut mengeluarkan gelembung mendidih yang aneh sontak mereka berdua kaget . Pak joko: “apa apaan itu kok mengeluarkan gelembung emangnya biasanya kayak gitu? “ Nelayan “Gatau pak saya gatau apa-apa kayaknya pertanda bahaya ini” seketika muncul dari gelembung tersebut sosok monster raksasa yang berbentuk gurita. Monster itu meraung mengamuk dan berkata:”UARGHHH,DASAR KALIAN SIALAN TIDAK ADA HENTI HENTINYA MEMBUNUH TEMAN TEMANKU” Mereka berdua pun kaget dan ketakutan ,saking ketakutan nya mereka tidak bisa bergerak dan langsung meminta ampunan. Pak joko:”tolong maafkan kami ,kami membutuhkan hewan hewan laut untuk dimakan karena bergizi dan enak” Nelayan:” iya tolong jangan bunuh kami, karena ikan. LOH PAK KOK MALAH BILANG IKAN LEZAT DAN BERGIZI KALO DIA NAMBAH NGAMUK GIMANA?”


Sang monster gurita pun hendak menyerang mereka berdua dengan tentakel nya,tiba-tiba warga setempat yang sempat mendengar suara amukan aneh berkumpul dan salah satu dari mereka berkata kepada monster gurita:”hey gurita raksasa,ampunilah mereka, kami berjanji akan melakukan persembahan sebagai ganti nyawa mereka” sang monster pun menjawab : ”awas saja kalian jika terlihat mencoba serakah terhadap laut lagi” monster itu pun pergi dari situ dan kembali ke dalam laut. Pak joko langsung berkata kepada warga setempat:“apa-apaan itu tadi kok ada raksasa gurita di sini dan kenapa kalian semua kelihatannya tahu tentang ini?” maka salah satu dari warga setempat berkata : “sebenarnya di sini ada lempeng retak di dasar laut yang kira-kira sepanjang 20 kilometer dengan lebar sekitar 400 meter”

Pak joko pun sangat kaget mendengar hal itu dan berkata:”Apa? Sejak kapan ada lempeng retak itu ada dan kenapa kalian tidak memberi tahu saya? Kalau kalian tadi memberi tahu gak akan saya dalam keadaan berbahaya begitu” Warga itu pun menyahut: “mana kami tahu pak kalau raksasa gurita itu akan muncul,kalaupun dikasih tahu pasti gak percaya karena kami juga awalnya gak percaya,sekarang kami baru percaya kalau legenda monster laut penghuni lempeng retak itu benar-benar ada”.

Pak joko menjawab : “tapi saya ga pernah ngedenger legenda kayak gitu” warga itu pun berkata : “itu legenda di daerah sini pak,leluhur kami kayaknya sengaja menetap di sini untuk mengawasi para monster laut itu , pokoknya besok subuh jam 03:00 bapak kesini supaya kita melakukan persembahan, bapak bawa 80 juta ya besok,sekalian saya lanjutkan legenda monster laut itu” pak joko menjawab:”berarti bukan hanya satu ya? Baiklah kalau begitu besok saya bawa 80 juta dan saya ingin penjelasan yang lebih tentang masalah ini” Mereka pun bubar dan keesokan harinya di tanggal 13 februari di jam 03:00 mereka pun bertemu kembali di pesisir pantai, warga membawa 2 ekor sapi dan perahu ,pak joko pun bertanya : “jadi kalian bakal mempersembahkan sapi buat monster itu ya?” Salah satu warga pun menjawab “iya pak kita beli sapi ini mendadak jadi bapak harus bayar sebagai gantinya “ Pak joko menjawab “yaudah nih saya bawa 80 juta nya, terimakasih ya karena semalam sudah membantu” Mereka pun pergi ke tengah laut tempat si monster muncul,sembari pergi ke sana Pak joko pun bertanya “asal usul makhluk ini dari mana ya?” warga pun menjawab “leluhur kami berkata mereka itu makhluk yang terbangun setiap 500 tahun sekali untuk makan ,tapi harusnya 4 tahun lagi,mereka bisa dibilang mengelilingi pulau jawa,mereka makhluk kuno pak sudah ada sejak zaman dahulu” pak joko pun berkata “informasi seperti ini kenapa kalian tidak memberi tahu ke publik? Dan kenapa mereka terbangun sebelum waktunya?” Warga menjawab “bahaya pak, takutnya ada kepanikan masal, sepertinya karena pemanasan global sinar matahari nya tembus sampai ke tempat mereka,yang membuat makhluk itu terbangun,ini kita sudah sampai pak di atas retakan lempeng,ayo bantuin cemplungin sapi nya” pak joko “oh iya ayo” setelah mereka menenggelamkan 2 ekor sapi mereka kembali, ketika kembali mereka mengobrol lagi apa yang harus dilakukan. Pak joko : “terus kita harus apa supaya makhluk ini tidak ke permukaan?” warga pun menjawab “kayaknya kita harus menutup wilayah yang matahari menyentuh ke tempat mereka,gimana kalo kita bikin pagar laut? Kita bikin ke titik matahari tembus ke tempat mereka, panjangnya mungkin sekitar 30km, bagaimana tuh pak?” pak joko pun menjawab “bagus juga rencana kamu,tapi sulit sih kayaknya harus bikin diam-diam tanpa ketahuan,nanti saya obrolkan dengan teman-teman saya” :”baik pak kami tunggu kita harus bergerak cepat karena darurat dan jangan sampai beri tahu publik mengenai hal ini karena bisa jadi masalah besar” Pak joko pun mengumpulkan 9 teman-teman pejabat yang bisa membantu nya dan memberi tahu apa yang dia temukan, pak joko merasa heran karena mereka tidak kaget mendengar berita yang ia sampaikan,salah satu dari mereka berkata kalau pernah mendengar legenda turun temurun tersebut tapi tidak menyangka bahwa legenda tersebut benar-benar ada,akhirnya setelah bermusyawarah mereka sepakat akan membangun pagar laut dan dilakukan secara tersembunyi. Sementara teman-teman nya bekerja sama membuat sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM), pak joko dan warga setempat pada tanggal 14 agustus mulai membuat pagar laut, ketika sedang membuat pagar laut,teman-teman pak joko kembali dan berkata bahwa mereka kesulitan membuat izin nya, pak joko pun berkata” yaudah kita lanjutkan saja pembangunan pagar laut ini,setidaknya sampai makhluk-makhluk itu pergi ke dasar retakan lempeng tersebut,disana seharusnya sinar matahari tidak tembus sampai ke sana” maka mereka pun mengiyakan nya dan turut membantu membangun pagar laut tersebut, dalam proses membangun pagar tersebut pak joko bergumam: “kenapa makhluk itu bisa berbicara bahasa manusia ya?” salah satu warga menjawab “mungkin saja karena makhluk itu ukuran nya raksasa otak nya juga besar,jadi dia bisa ngerti bahasa manusia” pak joko pun menjawab “terlalu mengada-ngada tapi masuk akal juga ya” mereka pun berhasil membuat pagar itu sampai panjangnya 30km. Ketika ingin melanjutkan mereka melihat berita bahwa presiden prabowo mengeluarkan perintah untuk menghentikan pagar laut tersebut,mereka tidak bisa mengelak dan pak joko berkata”apa mungkin sudah cukup sampai sini saja pembangunan nya,kira-kira mereka sudah pergi ke dasar retakan lempeng belum ya?” salah satu warga berkata”jika gelembung nya sudah tidak ada itu tandanya mereka sudah pergi ke dasar,tuh liat udah ga ada pak gelembung nya,kita selamat!” pak joko pun menjawab”akhirnya selesai juga perjuangan kita,jangan sampai masalah ini diketahui publik karena saya takut mereka akan memicu makhluk-makhluk ini ke daratan lagi” teman pak joko yang berinisial ET bertanya”hei pak joko,kenapa kita tidak meminta bantuan tni saja? Kita bisa mengepung mereka kan,negara kita sudah dilengkapi senjata canggih untuk melawan mereka” pak joko menjawab”mereka terlalu banyak ,mengelilingi pulau jawa jika kita serang salah satu dari mereka maka ia akan membangunkan temannya yang tersebar mengelilingi pulau jawa” pak ET menjawab”waduh bahaya ya kalo begitu yaudah kita akhiri saja sampai sini pembangunannya “ semua pun riang gembira karena setidaknya menjauhi masyarakat Indonesia dari bahaya besar. Beberapa hari kemudian pak joko dan teman-teman nya yang turut membantu pun ketahuan membuat pagar laut tanpa izin itu,jabatan mereka pun di dicopot karena melanggar hukum,tapi mereka tidak mempermasalahkannya,mereka dan para warga pun tetap menjaga rahasia itu sampai sekarang. TAMAT.