Encep Abdullah


Encep Abdullah, lelaki tampan tiada banding menurut istrinya. Menulis adalah pekerjaan sampingan. Pekerjaan utamanya salat lima waktu. Sehari-hari sedang belajar khusyuk mengabdi kepada Tuhan. Karya-karyanya berserakan di media lokal dan nasional. Saking berserakannya, malah jadi sampah. Beberapa kali ia tak sengaja memenangi lomba kepenulisan dan terseret mengikuti even kesusastraan.