Monday, November 1, 2021

Karya Siswa | Aku Sebuah Buku | Tiga Anak Kecil | Santri | Memandang Kesunyian | Puisi Salahuddin Al Ayubi

  Puisi-Puisi Salahuddin Al Ayubi




Aku Sebuah Buku


Aku sebuah buku 

Yang bermastautin di loteng

Tempat sekawanan tikus membiak

Dan jam dinding yang usang dan antik itu 

Namun jasadmu abadi 

Di jiwa puisi


Di catatan tentang riwayat kematianmu

Menjadi rahasia untuk terik

Yang mengelak ramalan hujan 

Menjadi kabar mara bagi semesta 

Namun aku hanya sebuah buku dengan seonggok kertas 

Dengan segala sejarah dan prasasti cinta 

Yang terbaring kaku di loteng


Dan hanya soal waktu 

Tentang kapan kematianku itu jadi sejarah


Pipitan, 2020




Tiga Anak Kecil 


Tiga anak kecil di halaman senja

Riuhnya mengabarkan rahasia

Tentang rindu yang berpendar

Di sekeliling kubu hati

Mengutuk aroma yang bersembunyi pada cangkir kopi 


Hitamnya adalah malam yang berpadu 

Sebelum anak kecil memecah hening pada cangkir jerubu

Heningnya retak tersayat jarum jam


Waktu yang berulah

Seperti puisi berkisah tiga anak kecil


Pipitan, 2020




Santri


Mendekap Al-Qur’an dalam hatinya

Erat-erat

Setiap ada seruan Tuhan mereka bergegas

Berkejaran dengan waktu

Setiap menjelang matahari terbit

Setiap menjelang matahari terbenam

Mereka menengadahkan tangannya

Berdoa

Hingga air kristal bening di matanya mengalir sendu

Membayangkan siksa yang maha dahsyat

Membayangkan mara, kezaliman, kekejian


Pipitan, 2020




Memandang Kesunyian


Diam 

Memandang seluruh kesunyian

Jarum jam dinding kekal bersuara

Menghitung janji-janji kehidupan

Mengeja sunyi

Menanggalkan derita


Sesaat angin berkesiur

Memberitakan kabar duka

Bagi daun-daun yang sekarat

Kemudian daun bertanya

Tentang kebiadaban zaman 

Biarlah suatu saat Tuhan mengutuknya

Agar kita tak selamanya memandang kesunyian


Pipitan, 2020





____

Tentang Penulis


Salahuddin Al Ayubi, lahir di Cilegon, 17 Januari 2004. Penulis kini duduk di bangku kelas 3 SMA IT Darussalam Pipitan. Alamat rumah di Gunung Sari, Serang. Penulis aktif di ekskul Lingkar Potlot Ponpes  Darussalam. Pernah mendapat Juara 2 Lomba Cipta Cerpen. Penulis selalu berharap keajaiban hadir dalam hidupnya, meski hal itu mustahil sekalipun, terbang misalnya.






Kirim naskahmu ke

redaksingewiyak@gmail.com